Sunday, October 9, 2016

Produksi dan Organisasi Bisnis (Resume Chapter 6 Economics - Samuelson)

Rangkuman Mikro ekonomi dari Buku Economics Bab Poduction dan Organisasi Bisnis

Tujuan kita adalah memahami bagaimana kekuatan pasar menentukan penawaran barang dan jasa.

A . Teori Produksi dan Produk Marginal
Konsep Dasar
Perusahaan selalu berusaha keras berproduksi secara efisien, yaitu dengan biaya yang serendah-rendahnya. Dengan kata lain, mereka selalu berusaha untuk berproduksi pada tingkat output yang maksimum dengan menggunakan sejumlah input tertentu dan mencegah pemborosan.

Fungsi Produksi
Fungsi Produksi adalah hubungan antara jumlah input yang diperlukan dan jumlah output yang dapat dihasilkan.
Fungsi Produksi : output maksimum yang dapat dihasilkan dari sejumlah tertentu input, dalam kondisi keahlian dan pengetahuan teknis tertentu.

Produk Total, Rata-Rata dan Marginal
  • Produk Total (TP) menunjukkan jumlah total output yang diproduksi dalam satuan fisik. Misalnya jumlah gantang gandum atau jumlah sepatu karet.
  • Produk Maginal (TP) adalah output tambahan yang dihasilkan oleh setiap tambahan 1 unit input, sementara input yang lain tetap. Produk Marginal tenaga kerja adalah output tambahan yang dihasilkan dari setiap penambahan  1 unit tenaga kerja. Produk Rata-Rata yang sama dengan output total dibagi unit input total.
http://www.amosweb.com/

Hukum penambahan hasil yang semakin Berkurang (The Law of Diminishing Returns)
Hukum ini menyatakan bahwa kita akan mendapatkan sedikit dan semakin sedikit tambahan output ketika kita menambahkan satu satuan input sementara input yang lain konstan. Dengan kata lain produk marginal dari tiap unit input akan turun meskipun jumlah input itu bertambah, sementara seluruh input lain konstan dan apa yang berlaku bagi input tenaga kerja juga berlaku bagi input yang lain.

Skala Hasil
Ada tiga kasus penting yang harus dibedakan :
Ø  Skala hasil yang tetap/konstan
Menunjukkan kasus dimana suatu perubahan dalam semua input menyebabkan perubahan yang proporsional pada output.
Misalnya :
Jika buruh, lahan modal, dan input lain menjadi dua kali lipat, maka dalam skala hasil yang tetap output juga akan menjadi dua kali lipat.
Ø  Skala hasil Yang Meningkat (Skala ekonomis)
Skala yang muncul ketika suatu peningkatan pada semua input menyebabkan peningkatan yang lebih dari proporsional pada tingkat output.
Misalnya :
Seorang insinyur yang merencanakansebuah pabrik kimia dengan skala kecil umumnya akan mendapatkan bahwa peningkatan input-input seperti buruh, modal, dan bahan-bahan sebanyak 10% akan meningkatkan total output sebanyak lebih dari 10%.
Ø  Skala hasil yang menurun
Terjadi ketika suatu peningkatan yang seimbang dari semua input menyebabkan peningkatan yang kurang proporsioanl pada output. Dalam banyak proses, peningkatan skala pada akhirnya akan mencapai sebuah titik dimana inefisiensi akan muncul. Hal ini mungkian timbul karena biaya manajemen atau pengendalian menjadi lebih besar. Satu kasus lagi terjadi pada pabrik pembangkit listrik, dimana perusahaan menemukan bahwa ketika pabrik tumbuh terlalu besar, resiko atas kegagalan pabrik tersebut juga tumbuh terlalu besar.

Produksi menunjukkan skala hasil yang meningkat, menurun atau tetap. Ketika peningkatan semua input secara seimbang menyebabkan peningkatan output lebih dari proporsional, kurang dari proporsional atau secara proporsional.

Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Produksi membutuhkan tidak hanya tenaga kerja dan lahan tetapi juga waktu. Seringkali duibutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk merencanakan, membangun, menguji, dan menjalankan sebuah produksi.

Produksi yang efisien membutuhkan waktu seperti juga input yang konvensional seperti buruh. Oleh karena itu, kita membedakan antara dua jangka waktu yang berbeda dalam kondisi dalam analisis produksi dan biaya.

Periode perhitungan waktu dalam produksi :
ü  Jangka Pendek (Short Run)
Sebagai suatu periode dimana perusahaan dapat menyesuaikan produksi dengan cara mengubah hanya beberapa input dan faktor-faktor variabel seperti bahan baku dan tenaga kerja tetapi tidak dapat mengubah faktor-faktor tetap seperti modal.
Faktor-Faktor Variabel adalah faktor-faktor yang ditingkatkan dalam jangka pendek.
ü  Jangka Panjang (Long Run)
Suatu periode yang cukup panjang dimana semua faktor termasuk modal disesuaikan dan digunakan oleh perusahaan termasuk modal, dapat diubah.

Perubahan Teknologi
Perubahan teknologi mengacu pada perbaikan dalam proses produksi barang dan jasa, perbahan pada produk-produk lama atau pengenalan produk baru.

Bentuk Lain dari perubahan teknologi yang hampir tidak kelihatan adalah ketika suatu perusahaan menyesuaikan proses produksinya unutk mengurangi bahan yang terbuang dan meningkatkan output.
Kita membedakan inovasi proses, yang terjadi ketika pengetahuan rekayasa yang baru memperbaiki teknik produksi untuk produk yang sudah ada, dari inovasi produk dimana produk baru atau produk yang sudah dikembangkan diperkenalkan ke pasar.

Ketika ada kegagalan pasar, bagaimanapun juga kemunduran teknologi mungkin akan terjadi, bahkan dalam ekonomi pasar. Tetapi keuntungan ekonomis dari teknologi yang sudah usang terjadi hanya karena biaya sosial akibat  polusi tidak dimasukkan dalam perhitungan biaya produksi perusahaan.

Important Features of Network Markets. 
1. First, network markets are “tippy,”
equilibrium tips toward one or only a few products. Consumer dislike buying product incompatible with dominant tech.
2, A second interesting feature is that “history matters” in network markets.
Example: QWERTY
3. “Winner-take-all”

Produktivitas dan Fungsi Produktivitas Agregat Produktivitas
Produktivitas adalah suatu konsep yang mengukur rasio dari total output terhadap rata-rata tertimbang dari input. Dua varian yang penting yaitu :
®    Produktivitas Tenaga Kerja – Menghitung jumlah output per unit tenaga kerja.
®    Produktivitas Faktor Total – Mengukur output pr unit dari total input (biasanya modal dan ternaga kerja)

Pertumbuhan Produktivitas dari Skala Ekonomi
Produktivitas tumbuh karena skala ekonomi dan karena perubahan teknologi. Skala ekonomi dan produksi masal telah menjadi unsur yang penting dari pertumbuhan produktivitas.




B. Organisasi Usaha
Sifat-sifat Perusahaan
Perusahaan dan perusahaan bisnis berdiri karena beberapa alasan, tetapi yang paling utama adalah bahwa perusahaan merupakan organisasi khusus yang semata-mata mengelola proses produksi.
Fungsi Perusahaan :
v  Memanfaatkan keekonomisan dari produksi massal, mengumpulkan dana, dan mengelola faktor-faktor produksi.
v  Mengumpulkan sumber daya untuk produksi skala besar.

Usaha Besar, Kecil, dan Sangat Kecil
  • Kepemilikan Perorangan
  1. Merupakan perusahaan kepemilikian perorangan atau pribadi dengan pemilik tunggal yang memiliki kewajiban yang tidak terbatas, atau tanggung jawab hukum untuk semua hutang yang dikeluarkan oleh perusahaan-sampai jumlah yang sama dengan seluruh kekayaan pemilik.
  2. Pemilik membuat keputusan manajemen dan menerima keuntungan perusahaan.
  3. Keuntungan perusahaan dikenakan pajak  sebagai penghasilan dari pemilik.

  • Persekutuan
  1. Gabungan dua orang atau lebih yang membentuk suatu persekutuan.
  2. Kelemahannya adalah kewajiban tidak terbatas.
  3. Mitra harus setuju pada struktur manajemen dan bagaimana membagi keuntungan.
  4. Keuntungan dari kemitraan dikenai pajak sebagai pendapatan pribadi dari pemilik.

  • Korporasi (Perseroan Terbatas)
  1. Sebuah perusahaan dimiliki oleh satu atau lebih pemegang saham dengan kewajiban terbatas, yang berarti pemilik yang memiliki tanggung jawab hukum hanya untuk nilai awal investasi mereka.
  2. Kekayaan pribadi para pemegang saham tidak beresiko jika perusahaan bangkrut.
  3. Keuntungan perusahaan dikenakan pajak dua kali-sekali sebagai pajak perusahaan pada keuntungan perusahaan, dan kemudian lagi sebagai pajak penghasilan yang dibayarkan oleh pemegang saham sebagai dividen ketika  laba setelah pajak didistribusikan.
Hal-Hal yang menarik dari suatu korporasi modern adalah :
´        Kepemilikian dalam suatu korporasi ditentukan oleh jumlah kepemilikian saham
´        Secara prinsip, pemegang saham mengendalikan perusahaan miliknya.

´        Para manajer dan direksi korporasi mempunyai kekuasaan sah untuk membuat keputusan untuk perusahaan.



No comments:

Post a Comment

Iklan Google

Entri Populer

Berbagi Ke Lainnya