Asumsi dasar Preferensi Konsumen :
1. Lengkap (completeness)
Lengkap (Completeness): Konsumen dapat membandingkan dan memperingkat (meranking) semua kemungkinan kombinasi konsumsinya. Dari dua kombinasi A dan B misalnya, konsumen mungkin lebih suka (prefer) A daripada B, atau B daripada A, atau memiliki preferensi yang sama (indifferent) terhadap keduanya. Dengan preferensi yang sama, dimaksudkan konsumen akan memperoleh kepuasan yang sama dari kedua kombinasi tersebut. Perhatikan bahwa preferensi mengabaikan biaya. Seorang konsumen mungkin lebih suka steak daripada hamburger karena lebih murah.
2.Transitip (Transitivity):
Transitip berarti jika seorang konsumen lebih menyukai A daripada B, dan B daripada C, maka ia juga akan lebih suka A daripada C. Dengan kata lain, transitip menekankan pada konsistensi konsumen.
3.Banyak lebih baik daripada sedikit:
Barang diasumsikan selalu dibutuhkan, sehingga konsumen selalu lebih menyukai banyak barang daripada sedikit barang. Dengan kata lain, konsumen tidak pernah terpuaskan; banyak selalu lebih baik, bahkan meski hanya sedikit lebih baik.
4.Tingkat substitusi marginal yang menurun ( diminishing marginal rate of substitution).
Ketika konsumen mendapatkan lebih banyak barang X, jumlah barang Y yang dikorbankan untuk mendapatkan barang X semakin menurun.
No comments:
Post a Comment