Pada intertemporal price discrimination, konsumen dibagi sesuai dengan perubahan waktu. Pada awal periode, permintaan konsumen kurang elastis dibandingkan dengan permintaan pada periode berikutnya. Pada awal periode harga lebih tinggi dan pada periode berikutnya harga lebih rendah.
Contoh: Ketika Novel Harry Potter diluncurkan harganya akan ditetapkan tinggi $100, tetapi tidak semua penggemar Harry Potter membeli ada sekelompok yang langsung membeli tapi ada yang bertahan untuk membeli sambil menunggu harga diturunkan menjadi $50.
Peak-Load Pricing adalah penetapan harga lebih tinggi pada periode puncak ketika kendala kapasitas menyebabkan biaya tinggi.
Contoh: perusahaan penerbangan dengan satu rute menghadapi permintaan normal maka harga normal namun ketika lebaran permintaan akan memuncak, biaya marginal pun naik secara cepat, harga dinaikkan.
No comments:
Post a Comment